NAMA PENYAKIT PENYEBAB UPAYA PENCEGAHAN
1. Rakitis
kekurangan/gangguan vitamin D,magnesium, fosfor atau kalsium yang berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk Berjemur di bawah sinar matahari selama 10-15 menit sehari, Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D, seperti kuning telur, ikan tuna atau salmon, minyak ikan, roti, dan susu, Mengonsumsi suplemen vitamin D sesuai anjuran dokter dan rutin memeriksakan diri ke dokter, bila sedang hamil
2. Fraktura
Sebagian besar patah tulang merupakan akibat dari cedera, seperti kecelakan mobil, olah raga atau karena jatuh. Patah tulang terjadi jika tenaga yang melawan tulang lebih besar daripada kekuatan tulang. banyak mengonsumsi makanan/minuman yang mengandung kalsium, berusaha menjaga diri agar tidak terkena kecelakaan(karena bisa tertabrak dan dapat menyebabkan fraktura), memperbaiki posisi duduk, diet seimbang supaya tulang tidak tertumpuk lemak
3. Skoliosis
Infeksi tulang belakang. Bantalan dan sendi tulang belakang yang mulai aus akibat usia (skoliosis degeneratif). Bawaan lahir (skoliosis kongenital). Gangguan saraf dan otot (skoliosis neuromuskular), misalnya penyakit distrofi otot atau cerebral palsy duduk dengan cara yang baik, mencegah duduk terlalu lama dengan posisi yang salah/kebiasaan yang buruk
4. Lordosis
Penyebab lordosis adalah posisi duduk, kebiasaan tubuh yang salah, serta bawaan sejak lahir. Lordosis mengakibatkan perbedaan ketebalan tulang bagian depan dan belakang penderita Mengubah posisi duduk dengan benar, Kurangi tegangan pada punggung, Rilekskan kaki, Olahraga teratur
5. Kifosis
penyebab penyakit duduk yang salah duduk dengan posisi tegap, minum atau makan dengan kadar kalsium tinggi
6. Keseleo (terkilir)
terkilir disebabkan oleh ligamen yang cedera dan menyebabkan ligamen menjadi meregang atau bahkan robek. Ligamen adalah jaringan pengikat yang menjadi penghubung antar dua tulang atau lebih di persendian Kenakan sepatu yang aman dan nyaman dalam segala aktivitas, dan pastikan ukurannya tepat, serta hindari pemakaian sepatu hak tinggi. Olahraga secara rutin, namun jangan terlalu berlebihan, dan jangan lupa untuk selalu melakukan pemanasan dan peregangan sebelum mulai olahraga
7. Nyeri Otot
Nyeri otot dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit yang mendasari. Contohnya meliputi olahraga, terlalu lama duduk atau berbaring, melakukan aktivitas fisik yang baru untuk pertama kalinya, keseleo, atau otot tegang Berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan otot, Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum serta setelah berolahraga, Lakukan peregangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik.
8. Polio
Penyakit polio disebabkan oleh virus polio. Virus tersebut masuk melalui rongga mulut atau hidung, kemudian menyebar di dalam tubuh melalui aliran darah Pencegahan polio dapat dilakukan dengan melakukan imunisasi polio. Vaksin polio mampu memberikan kekebalan terhadap penyakit polio dan aman diberikan kepada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah
9. Kram
Dehidrasi atau kondisi kekurangan cairan dalam tubuh menjadi salah satu penyebab kram kaki. Kekurangan cairan tubuh menyebabkan ujung saraf menjadi lebih sensitif.Akibatnya, saraf akan jadi mudah berkontraksi berlebihan dan menekan ujung saraf motorik sehingga menyebabkan kram kaki Hindari Olahraga Saat Cuaca Panas. Aktivitas fisik seperti olahraga yang berlebihan ketika cuaca panas akan mempercepat tubuh Anda untuk mengalami dehidrasi, Perbanyak Peregangan Otot. Cara mencegah kram otot yang selanjutnya ialah dengan memperbanyak peregangan otot, Menggunakan Sepatu yang Tepat
10. Osteoporosis
Penyebab penyakit osteoporosis adalah karena kekurangan kalsium pada tulang. Kalsium ini bisa di penuhi dengan mengkonsumsi sus & ikan2 Mencukupi kebutuhan kalsium. Kalsium merupakan mineral penting yang ada dalam tulang, Memenuhi asupan vitamin D, Rutin olahraga, Berhenti merokok, Membatasi minum alkohol, Tidur cukup