A. Kolonialisme dan Lahirnya politik etis
- pada Abad ke-20 sistem politik Belanda terhadap negara jajahanya berubah, termasuk di Indonesia. Pemerintah Kolonialisme Belanda membuat gebrakan dengan merancangkan Politik Etis.
- Politik Etis merupakan Politik Balas Budi
Ada tiga hal
- Pendidikan
- irigasi
- Transmigasi
1. Pendidikan
Ciri pendidikan yang diberikan Belanda
- Gradualisme dalam penyediaan bagi anak Indonesia
- Dualisme, dengan menekankan perbedaan yang tajam antara pendidikan Belanda dengan pribumi
- Kontrol sentral kuat
- Keterbatasan tujuan sekolah bagi pribumi untuk mengasilkan pegawai faktor penting dalam perkembangan pendudukan.
2. Irigasi
Sejak awal, Pemerintah Kolonialisme Belanda dikenal ahli dalam teknologi perairan. Oleh karenanya, Belanda membuat program pembangunan dan penyempurnaan sosial dan prasarana di bidang pertanian dan perkebunan dan juga perbaikan infrastruktur. Masyarakat pribumi dibekali pengetahuan irigasi. Namun Belanda menyalahgunakan sistem ini hanya untuk perkebunan milik Belanda
3. Transmigasi
Transmigasi merupakan proses pemindahan penduduk dari pulau satu ke pulau lainya. Transmigasi dianggap Pemerintah Belanda sebagai sarana pemetaan penduduk dari Jawa dan Madura ke wilayah Sumatra Utara dan Sumatra Selatan. Penduduk pribumi juga dibuatkan pemukiman. Namun ternyata, perpindahan penduduk tidak dilakukan secara sukarela. Penduduk pribumi dipaksa untuk bekerja di perkebunan milik Belanda dan diberi sanksi peonale sanctie bagi mereka yang melarikan diri.