Bank Indonesia

Bank Indonesia disebut juga Bank Sentral. Bank Sentral adalah badan keuangan yang bertanggung jawab mengatur Kestabilan badan-badan keuangan, agar menciptakan kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil.

Sejarah BI

Tanggal 24 Januari 1828, pemerintah Hindia Belanda mendirikan De Javasche Bank sebagai bank sirkulasi di Hindia Belanda dengan tugas menerbitkan uang kertas, memberikan kredit bagi perusahaan-perusahaan, memperdagangkan logam mulia, dan bertindak sebagai kasir pemerintah.

Setelah kemerdekaan bank ini dinasionalisasi menjadi BI (Bank Indonesia) di bawah pemerintah sebagai bank sentral dan bank komersial

Pada tahun 1968 peran Bank Indonesia diubah lagi dan didudukan secara resmi sebagai bank sentra. Hal ini berarti Bank Indonesia sudah tidak melakukan kegiatan komersial lagi.

Tujuan Bank Indonesia

Sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, Kestabilan mengandung dua aspek yaitu :

  1. Kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa yang tercermin dari laju inflasi
  2. Kestabilan terhadap mata uang negara lain yang diukur dan tercermin pada perkembangan nilai tukar atau kurs mata uang

Fungsi bank sentral

  • Penerbit uang atau alat pembayaran yang sah guna memenuhi kebutuhan masyarakat
  • Pelaksana dan perumus kebijakan moneter
  • Penyedia jasa perbankan dan agen kepada pemerintah dan sering sebagai pengelola pinjaman pemerintah
  • Penjaga keutuhan sistem keuangan dan pada beberapa situasi/keadaan bertindak sebagai An Emergency Lender Of Last Resort dan pengawas kehati-hatian perbankan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *