Adapun bukti-bukti masuknya Islam ke Nusantara antara lain sebagai berikut.
1. Sumatra
Berikut beberapa bukti yang ada di Sumatra.
A. Berita dari Ibnu Batutah, menyatakan bahwa ia mengunjungi kerajaan Islam di Samudera Pasai pada tahun 1345.
b. Nisan kubur Sultan Malik as-Saleh tahun 1297 M dari Kerajaan Samudera Pasai.
C. Berita Tome Pires (1512-1515) dalam Suma Oriental menuliskan bahwa di bagian pesisir Sumatra Utara dan Timur, yaitu mulai Aceh sampai Palembang sudah banyak masyarakat dan kerajaan-kerajaan Islam.
d. Berita Marcopolo yang singgah di Perlak (sebuah kota muslim di Aceh) pada tahun 1292 M.
e. Berita Cina zaman T’ang, menjelaskan adanya masyarakat muslim di daerah Kerajaan Sriwijaya sejak abad ke-7 Masehi.
2. Jawa
Berikut beberapa bukti yang ada di Jawa.
a. Batu nisan Fatimah binti Maimun yang berangka tahun 475 H (1082 M) di Leran, Gresik.
b. Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim berangka tahun 1419 M di Gresik. C. Nisan kubur situs Troloyo, Trowulan, Jawa Timur yang menunjukkan makam orang-orang muslim dengan tarikhnya menggunakan tahun Saka, bukan tahun Hijriah.
d. Berita Ma-Huan. Pada tahun 1413-1415 pernah melakukan pelayaran untuk mengunjungi pesisir Jawa. Dalam buku yang berjudul Ying-Yai Sheng-lan (Peninjauan Umum tentang Pantai-Pantai Samudra) diceritakan mengenai keberadaan orang-orang muslim di Gresik. Keberadaan mereka telah membuktikan bahwa di wilayah Majapahit (baik di daerah pesisir maupun di pusat kerajaan) telah terjadi islamisasi.
e. Berita Tome Pires (1512-1515), menyebutkan bahwa selain masih adanya kerajaan Hindu- Buddha, sudah ada pula kerajaan bercorak Islam di Demak dan daerah-daerah lainnya di pesisir utara Jawa Timur, Jawa Tengah, sampai Jawa Barat.
3. Kalimantan
Berikut beberapa bukti yang ada di Kalimantan.
a. Hikayat Kutai (memberikan informasi masuknya Islam di Kalimantan Timur). Dalam hikayat disebutkan bahwa telah datang dua orang muslim ke Kutai untuk memperkenalkan Islam kepada Raja Mahkota setelah sebelumnya mereka mengislamkan Makassar. Islamisasi tersebut diperkirakan terjadi pada tahun 1575 M.
b. Hikayat Banjar (memberikan informasi mengenai masuknya Islam di Kalimantan Selatan). Dalam hikayat diceritakan bahwa telah terjadi perebutan kekuasaan di Kerajaan Nagara Daha (Kalimantan Selatan) antara Pangeran Samudra dan Pangeran Tumenggung. Pangeran Samudra meminta bantuan Demak dengan syarat ia dan rakyatnya kelak akan masuk Islam.
Peristiwa tersebut terjadi kira-kira pada tahun 1550.