1. Coca Cola
Siapa yang tak kenal minuman yang satu ini? Minuman berkarbonasi ini lahir pada tahun 1886 setelah seorang apoteker bernama John Stith Pemberton meracik sebuah minuman sirup yang terbuat dari anggur dan ekstrak koka.
Minuman tersebut diberi nama Pemberton’s French Wine Coca yang bisa digunakan sebagai obat sakit kepala dan gangguan saraf. Namun, karena Atlanta melarang penjualan alkohol pada 1885, Pemberton menciptakan sirup murni berbahan dasar koka. Minuman ini awalnya dijual di apotek dan penjualan tahun pertamanya hanya USD50.
2. Obat bius
Penemuan yang tidak sengaja tercipta, namun mampu mengubah dunia berikutnya juga berasal dari dunia kesehatan. Obat bius ditemukan secara tidak sengaja oleh ilmuwan Crawford Long, William Morton, Charles Jackson, dan Horace Wells.
Awalnya, mereka tak sengaja memberikan gas yang mengandung zat bernama ether dan nitrous kepada seseorang yang mengalami luka parah. Ajaibnya, orang tersebut kemudian tidak merasakan sakit lagi. Ether dan nitrous oxide merupakan zat yang bisa digunakan sebagai pereda stres itu rupanya dapat menghambat rasa sakit.
3. Microwave
Oven microwave ditemukan oleh seorang insinyur Amerika bernama Percy Spencer secara tak sengaja. Pada 1945, Spencer bekerja di laboratorium magnetron.
Saat itu Spencer menemukan bahwa sebuah permen selai kacang yang dikantonginya mulai meleleh saat dirinya bekerja di dekat magnetron. Mengetahui hal ini, Spencer kemudian membeli jagung dan mendekatkannya dengan magnetron, Hasilnya, popcorn bermunculan di sekitar tempat tersebut.
4. Peninsilin
Penisilin merupakan obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Penisilin ditemukan secara tak sengaja oleh Alexander Fleming pada 1928.
Bermula dari Fleming yang saat itu meneliti bakteri selama bertahun-tahun. Pada suatu hari ia memutuskan untuk berlibur dan meninggalkan cawan-cawan petrinya yang berisi kultur bakteri begitu saja. Sekembalinya dari liburan, Fleming menemukan bahwa bakteri sudah banyak tumbuh di cawan tersebut, kecuali di area yang sudah ditumbuhi jamur.
Kemudian, ia mengetahui bahwa jamur yang berasal dari genus Penicillium ini mengandung antibiotik yang kuat. Dari situlah, Fleming akhirnya bisa menciptakan penisilin, antibiotik terpopuler yang bisa membunuh bakteri.