Kita tentu sering melihat seorang anak yang berada di pinggir lapangan saat pertandingan Sepakbola sedang berlangsung. Anak tersebut di sebut ballboy.
Tugas dari seorang ballboy tentu saja memberikan bola yang keluar lapangan kepada pemain atau memberi bola cadangan saat di butuhkan. Sebutan ini di peruntukan anak-anak atau remaja yang berumur 13 tahun sampai 16 tahun.
Tugas atau syarat inti seorang ballboy, kurang lebih seperti ini.
- Bisa datang ke tiap pertandingan kandang klub
- Energik danp unya stamina yang tinggi
- Bisa dengan cepat menagkap dan melempar bola
- Bersedia duduk di segala cuaca
Mungkin tidak sedikit yang penasaran berapakah seorang ballboy digaji. Kita ambil contoh ballboy timnas Ghana saat World Cup 2014 lalu.
Saat itu federasi Sepakbola Ghana membayar seorang anak gawang sama dengan gaji para pemain, yaitu $100ribu atau sekitar Rp1.4M jika disesuaikan dengan kurs hari ini.
Menjadi seorang ballboy sangat memiliki banyak keuntungan selain yang sudah di sebutkan di atas, ada juga keuntungan lainnya.
Ballboy bisa merasakan atmosfer pertandingan, bertemu dengan pemain idola dan juga bisa berbicara langsung dengan mereka.
Mayoritas klub merekrut ballboy dari akademi junior mereka. Oleh karena itu, tak heran jika banyak ballboy yang menjadi pemain professional di masa sekarang.
Contoh pemain professional yang dulunya adalah ballboy Brahim Diaz, Fabio Cannavaro, Raul Gonzalez, Meteo Kovacic, Philipp Lahm, Wesley Sneijder, Carlos Tevez, Iago Aspas, Andres D’Alessandro, Arda Turan, Alvaro Morata, Pep Guardiola.